Berbagai Lembaga Koperasi USP Ikuti Bimtek Penilaian Kesehatan

JEMBER - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Kabupaten Jember menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Kesehatan Koperasi bertempat di Aula Diskop dan Usaha Mikro Kabupaten Jember, Selasa (30/11/2021).

Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskop Jember, Sartini mengatakan, kegiatan ini untuk mengukur kinerja KSP/USP. Koperasi yang dibina agar sehat dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat umum.

Baca juga: Puan Maharani: Awasi Ketat Harga Minyak Goreng di Pasaran!

“Empat hari kedepan kami menyelenggarakan kegiatan Bimtek Penilaian Kesehatan Koperasi. Tujuannya, untuk melihat performance koperasi, apakah masuk kelompok sehat, cukup sehat atau dalam pengawasan, ” seru Sartini.

Sartini  menuturkan, bimtek ini difokuskan kepada koperasi yang mempunyai kegiatan unit simpan pinjam (USP) yang memerlukan penilaian kesehatan di koperasinya.

Baca juga: Ekspor Batu Bara Dilarang, Ini Yang Bakal Terjadi Bagi 10 Juta Pelanggan PT.PLN

“Khususnya yang diberikan bimbingan ini adalah koperasi-koperasi yang mempunyai kegiatan unit simpan pinjam (USP). Dan pesertanya 90 persen dari jajaran Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI). Karena KPRI intens setiap tahunnya meminta penilaian kesehatan kepada dinas, ” katanya. 

Sartini berharap, dengan adanya pemberian Bimtek ini koperasi dapat menilai dan mengukur kinerja koperasinya sendiri.

Baca juga: Dandim 0824/Jember : Pelaksanaan  Porprov VII 2022 Pengungkit  Perekonomian Warga

“Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan mereka bisa menilai performancenya sendiri. Nanti tinggal kita sinkronkan, apakah penilaian yang sudah mereka lakukan sudah sama dengan penilaian yang dilakukan oleh dinas, ” tandasnya.

Kegiatan ini, mengacu pada Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomer 9 Tahun 2020, yang berlangsung selama 4 (empat) hari dari tanggal 30 November – 3 Desember 2021, dengan diikuti oleh 25 peserta dari berbagai lembaga Koperasi di Kabupaten Jember. (Narno).

Baca juga: Muhammad Dhevy Bijak Dorong Tarif Ekspor Perikanan Indonesia ke Berbagai Negara Bisa Nol Persen